Mengapa Ada Kartu Merah dan Kartu Kuning dalam Sepak Bola?

Kartu kuning dan Kartu merah

Mengapa Ada Kartu Merah dan Kartu Kuning dalam Sepak Bola? - Setelah kemarin nonton Indonesia vs Arab Saudi aku jadi pengen nulis tentang sepak bola, tapi sayangnya Indonesia kalah dengan skor 2-1 :O. Gak apalah, ini baru kebangkitan awal Sepak Bola Indonesia dibawah kepemimpinan Roy Suryo sebagai MENPORA yang baru. Semoga sepak bola Indonesia semakin maju dan berprestasi :y. Oke, sekarang saatnya kita lihat sejarah kartu merah dan kartu kuning.
Kalau anda berfikir bahwa kartu merah dan kartu kuning muncul pada sepak bola modern berarti anda salah :r. Yup..kartu merah dan kartu kuning mulai diperkenalkan pada tahun 1970 saat itu sedang diselenggarakan turnamen paling bergengsi yaitu Piala Dunia 1970.

Tetapi ide dari diadakannya 2 kartu ini terinpirasi dari Piala Dunia 1966 di Inggris, karena pada saat pertandingan perempatfinal Inggris melawan Argentina, kapten Argentina Antonio Rattin dikeluarkan oleh wasit asal Jerman, Kreitlein, yang memimpin pertandingan saat itu karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Inggris. Namun Rattin tidak paham apa maksud dari wasit asal Jerman tersebut, dan akhirnya dia tak segera meninggalkan lapangan pertandingan (Rattin...Rattiiin... :r)

Wasit Inggris yang ikut bertugas pada pertandingan itu, Ken Aston, kemudian memasuki lapangan dan segera merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan karena wasit telah mengeluarkannya dari pertandingan, dengan Bahasa Spanyol Aston pun menjelaskan maksud dari wasit tersebut. Hal itu karena wasit asal jerman, Kreitlein hanya menguasai bahasa Jerman dan Inggris saja.

Dari kasus itulah Aston berfikir bahwa seharusnya ada komunikasi universal yang bisa dipahami oleh semua pemain, bahkan semua orang yang menonton pertandingan saat wasit memberikan peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.

Suatu hari, Aston berhenti di sebuah perempatan jalan dan melihat lampu lalu lintas yang ada di perempatan tersebut. Dari situlah ia berfikir bahwa pemain harus diberikan kartu kuning jika melakukan pelanggaran sedang dan kartu merah jika melakukan pelanggaran berat serta akan dikeluarkan jika melakukan pelanggaran berat (ini nih ide briliantnya :O).

Ide itu akhirnya diterima oleh FIFA dan diperkenalkan pada Piala Dunia 1970. Ironisnya, sepanjang pertandingan pada piala dunia tersebut tidak satupun kartu merah yang keluar dari saku wasit, hanya ada beberapa kartu king sehingga kartu merah tidak bisa "unjuk diri" pada Piala Dunia 1970.

Walau ide ini berasal dari wasit Inggris, tidak serta merta membuat Inggris menerapkan peraturan ini di kompetisi sepak bola di negaranya. Di Inggris ide ini baru digunakan pada Tahun 1976 dan sempat berhenti pada tahun 1981 dan 1987 karena pada saat itu wasit terlalu mudah untuk mengeluarkan kartu-kartu tersebut dari sakunya sehingga banyak mendapat protes dari banyak pemain.

Namun saat ini terbukti ide tersebut dapat membantu wasit dalam memimpin sebuah pertandingan sepak bola. Begitulah sejarah adanya kartu merah dan kartu kuning pada pertandingan sepak bola. Jangan lupa baca juga Sejarah Piala Dunia . Semoga bisa menambah wawasan para penggemar bola semuanya. Terimakasih ;)

Anda menyukai artikel ini?